Gambar- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga foto bersama usai audiensi dengan pimpinan dan pegawai Bank Sumut.
SIBOLGA, bicarasumut.com | Untuk mencegah terjadinya kebocoran, Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik meminta kepada Bank Sumut Cabang Sibolga agar meningkatkan sistem layanan digitalisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Sibolga.
Hal itu disampaikan Wali Kota saat menerima audiensi pimpinan Bank Sumut Cabang Sibolga di ruang kerjanya, Rabu (5/3/2025). Seperti penerimaan pajak restoran kata Syukri, dengan menggunakan tapping box pajak atau alat perekam data transaksi pajak yang terhubung dengan kasir.
Dengan sistem ini, mantan Ketua DPRD Sibolga ini yakin, pajak dari restoran tidak akan mengalami kebocoran lagi.
Begitu juga dengan parkir di Pasar Sibolga Nauli yang akan menggunakan sistem digitalisasi yang langsung terhubung ke rekening Bank Sumut tahun ini.
“Selagi sistem penerimaan pajak kita ini masih manual, maka tingkat kebocoran PAD kita akan tetap tinggi. Untuk itulah kami berharap Bank Sumut Sibolga selaku Bank daerah bisa meningkatkan sistem layanan digital dalam penerimaan pajak ini. Karena rekening Pemko Sibolga hanya satu, yaitu di Bank Sumut,” ujar Syukri.
Dengan perubahan sistem penerimaan PAD tersebut kata Syukri, peningkatan ekonomi masyarakat akan terwujud, yang muaranya untuk Pembangunan Kota Sibolga.
Ditimpali Wakil Wali Kota Pantas Maruba Lumban Tobing yang menyebutkan, salah satu kebocoran PAD yang terjadi akibat sistem penerimaan manual terjadi di Pelabuhan ASP.
Dia memperkirakan ada sekitar Rp500 juta kebocoran yang terjadi setiap tahun di ASP. Untuk itu, agar tidak terjadi kebocoran lebih besar, Pantas meminta agar sistem penerimaan PAD di pelabuhan ASP dirubah ke digitalisasi.
Begitu juga dengan pembelian tiket kapal, Wakil Wali Kota 2 periode ini meminta agar bisa dilakukan secara online oleh Bank Sumut, baik dalam bentuk QRIS maupun bentuk lainnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Pimpinan Cabang Bank Sumut Sibolga, Husni Mubarak Panggabean mengaku siap melaksanakannya.
Selain mendukung digitalisasi pembayaran pajak, Bank Sumut Cabang Sibolga juga siap membantu Wali Kota dalam mewujudkan visi-misinya untuk membangun Kota Sibolga dalam bentuk dukungan modal kredit, mengingat saat ini terjadi efesiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
“Pemko Sibolga adalah salah satu pemegang saham PT Bank Sumut, dan kami siap mendukung visi-misi dari Bapak Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota untuk membangun Kota Sibolga yang kita cintai ini, termasuk dalam peningkatan digitalisasi pembayaran pajak,” kata Husni, didampingi Idris pelaksana pimpinan Bank Sumut Syariah Sibolga.
Audiensi pimpinan Bank Sumut Cabang Sibolga ini berlangsung dengan kekeluargaan, mengingat Husni Panggabean dan Wali Kota Sibolga Syukri Penarik adalah sama-sama alumni dari SMA Negeri 1 Matauli Pandan.
Wali Kota Syukri merupakan angkatan ke-12, sedangkan Kepala Cabang Bank Sumut Sibolga merupakan angkatan ke-4.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Kota Sibolga Juneidi Tanjung, Plt Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Haslan Efendi, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Kota Sibolga Rudolf S Butarbutar, serta Kepala BPKPAD Amarullah Gultom dan beberapa pegawai Bank Sumut Cabang Sibolga. (ril/red)


