Gambar – Ketua DPRD Tapteng, Ahmad Rivai Sibarani saat menghadiri acara perayaan tahun PERAK.
TAPTENG, bicarasumut.com || Ketua DPRD Tapteng Ahmad Rivai Sibarani meminta Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah untuk menganggarkan beasiswa miskin bagi para pelajar yang berprestasi.
Desakan itu disampaikan oleh Ketua DPRD Tapteng saat menghadiri perayaan ulang tahun perak atau yang ke 25 Tahun SMP Swasta Fatima 2, Sabtu (26/7/2025).
Diketahui, Bupati Tapteng Masinton Pasaribu tidak hadir pada perayaan tersebut. Pemkab Tapteng mengutus seorang asisten Pemerintahan sebagai perwakilan di perayaan ulang tahun sekolah Katolik tersebut.
Rivai menjelaskan, beasiswa tersebut merupakan program yang baik untuk mewujudkan Tapteng Naik Kelas, sesuai jargon Bupati Tapteng Masinton Pasaribu dan Wakilnya Mahmud Efendi Lubis.
“DPRD Tapteng mendukung pendidikan ditingkatkan di Kabupaten Tapanuli Tengah ini. Bapak Asisten dan ibu dari dinas pendidikan, saya tekankan kita belum R-APBD, masukkan beasiswa miskin untuk murid-murid dari orang mana pun itu di penduduk Tapteng ini. Kita tidak lihat agamanya, namun kita lihat majunya Tapteng. Untuk bisa naik kelas adalah dari pendidikan. Masukkan itu bapak Asisten, saya Ketua DPRD Tapteng pasti menyetujuinya, saya pastikan itu,” ujar Rivai mengawali sambutannya.
Pria kelahiran Kota tua Barus ini juga mengimbau para orangtua siswa untuk mendukung para tenaga pendidik dalam membina para siswa yang sedang menempuh pendidikan di SMP Swasta Fatima 2.
Sebaliknya, Rivai meminta para tenaga pendidik agar mendidik siswa dengan rasa suka cita, sesuai dengan perintah yang tertulis pada Alkitab.
“Bapak ibu guru tolonglah bersuka cita untuk mendidik anak-anak ini. Karena tanpa ibu/bapak guru, mungkin kita tidak akan maju melangkah kedepan. Karena kalau gak salah, benarkan ya pak Pastor, ibu suster, kalau gak salah di Amsal 22 ayat 6 ditulis, didiklah orang muda itu pada jalannya,ia tidak menyimpang daripada Itu” betulnya itu pak/ibu,” ungkapnya.
Gambar – Ketua DPRD Tapteng, Ahmad Rivai Sibarani saat menerima Plakat penghargaan dari kepala sekolah dan pengurus yayasan SMP Fatima 2 Sarudik.
Meski beragama Islam, Rivai menegaskan bahwa keluarganya tidak pernah membeda-bedakan agama dalam pertemanan. Bahkan, dia juga mengungkapkan bahwa sebagian besar keluarganya banyak yang beragama Katolik. Sehingga, perayaan Natal dan Tahun tidak pernah terlewatkan berkumpul bersama keluarga.
“Jadi yang saya minta kepada kita semua tidak ada yang lain, karena didalam hidup ini ibu guru ya amang Pastor, Amsal 13 mengatakan, bertemanlah kamu dengan orang pandai, jangan berteman kamu dengan orang bebal atau bodoh. Maka didiklah anak-anak kita ini, terutama orang muda Katolik untuk bisa maju melangkah kedepan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Paulus Franseda Sihombing menyampaikan bahwa SMP Fatima 2 telah meluluskan ribuan orang sejak sekolah tersebut dibuka tahun 2000.
Perayaan pesta perak yang mengusung tema, 25 Tahun Berkarya, Berprestasi dan Menginspirasi ini menurut Paulus merupakan refleksi keberhasilan Almamater mampu menempuh usia hingga 25 tahun.
Tak hanya itu, pesta Perak ini juga bertujuan untuk mempererat silaturrahmi antara para alumni dengan guru dan seluruh pihak yang telah menjadi bagian perjalanan sekolah selama 25 Tahun terakhir.
“Selain itu, juga untuk mendorong terbentuknya komunitas alumni yang aktif berkontribusi bagi sekolah dan masyarakat. Menjalin kerjasama sosial dan pendidikan dimasa mendatang,” pungkasnya.
Selain Asisten, hadir juga mewakili Pemkab Tapteng, perwakilan Dinas Pendidikan Elin Sitompul. Kemudian, para pengurus yayasan dan mewakili Ketua DPP SMM Santa Maria Beralas Kasih Sibolga, Suster Veronica Sitomorang,SC. MM, Pastor Paroki Katedral Sibolga, Ambarita Malau PR, serta Kepala Sekolah SMP Swasta Fatima 2 Sarudik, Jhon Anderson Hutapea. (red)